Bimbingan dan Penyuluhan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Pengertian Bimbingan

Kurikulum 1975 mengartikan bimbingan sebagai “Suatu proses bantuan khusus yang diberikan kepada para siswa dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan dan kenyataan-kenyataan tentang adanya kesulitan yang dihadapinya dalam rangka perkembangannya yang optimal, sehingga mereka dapat memahami diri, mengarahkan diri, dsan bertindak serta bersikap sesuai dengn tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Dari Ungkapan diatas :

Bimbingan memiliki kata-kata kunci dengan artinya sebagai berikut :

• Suatu Proses

Setiap Fenomena yang menunjukkan perubahan melalui waktu atau serangkaian kegiatan dan langkah-langkah menuju ke suatu tujuan.

• Suatu Usaha Bantuan

Untuk menambah, mendorong, merangsang, mendukung, menyentuh, menjelaskan agar individu tumbuh dari kekuatannya sendiri.

• Tujuan Bimbingan

Dapat dirumuskan sebagai proses penemuan diri dan dunianya, sehingga individu dapat memilih, merencanakan, memutuskan, memecahkan masalah, menyesuaikan secara bijaksana, dan berkembang sepenuh kemampuan dan kesanggupannya, serta dapat memimpin diri sendiri sehingga individu dapat menikmati kebahagiaan batin yang sedalam-dalamnya dan produktif bagi lingkungannya.

Adapun Tujuan Bimbingan adalah agar individu :
1. Mengerti Dirinya dan lingkungannya.
A. Mengerti Dirinya, meliputi :
a. Pengenalan Kemampuan
b. Bakat Khusus
c. Minat
d. Cita-cita
e. Nilai-nilai Hidup yang dimilikinya untuk
perkembangan dirinya.
B. Mengerti Lingkungannya, meliputi :
a. Pengenalan lingkungan fisik
b. Pengenalan lingkungan sosial
c. Pengenalan Budaya
2. Mampu memilih, memutuskan, dan merencanakan hidupnya secara bijaksana, baik dalam :
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Pekerjaan
c. Bidang Sosial-Pribadi
d. Termasuk didalamnya, membantu individu untuk memilih :
- Bidang Studi
- Karir
- Pola hidup pribadinya
3. Mengembangkan kemampuan dan kesanggupannya secara maksimal.
4. Memecahkan masalah yang dihadapi secara bijaksana,
- Memberikan bantuan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk atau
Sikap hidup yang menjadi sumber timbulnya masalah.
5. Mengelola aktivitas kehidupannya, mengembangkan sudut pandangnya, dan mengambil keputusan serta mempertanggung jawabkannya.