Selasa, 17 November 2009

kiat menciptakan kesan pertama yang baik dalam wawancara kerja

kiat menciptakan kesan pertama yang baik dalam wawancara kerja
Wawancara kerja merupakan langkah yang menentukan diterima atau tidaknya seseorang yang sudah lulus tes pada tahap-tahap sebelumnya. Tak heran, jika kebanyakan orang gentar menghadapi tahapan ini.
Untungnya, Menurut Martin Yate, dalam bukunya knock 'em Dead: The Ultimate Job Seekers Guide 2003, banyak cara yang sangat mudah untuk menciptakan kesan pertama yang baik dan membuat mereka ingin memberikan pekerjaan itu kepada anda.

Caranya Sebagai berikut :

Kenakan Busana Lengan Panjang
Survei menunjukkan, busana lengan panjang mengesankan berwibawa dan profesional. dan mereka akan tahu, Anda Serius.

Biarkan Pewawancara yang mengulurkan tangan terlebih dahulu
Kalau tidak, anda beresiko mengirimkan sinyal yang salah, bahwa anda ingin mendominasi wawancara, ketimbang ingin mendengardan merespon. Yate menyarankan, akan lebih baik untuk menunggu beberapa saat dan membiarkan pewawancara yang mengulurkan tangannya.

Ikuti aturan main 2 menit
Jika anda ditanya, beri jawaban yang panjangnya 2 menit. Paling lama 2,5 menit. bicara terlalu banyak menandakan anda menjengkelkan dan sulit diajak kerja sama.

Jawab secara perlahan
Studi-studi menunjukkan, para pewawancara menganggap orang yang menunggu beberapa detik sebelum menjawab dan yang berbicara secara perlahan di banding normal sebagai orang yang lebih cerdas di banding orang yang bicaranya cepat.

Menangkan dengan senyum
Menurut Yate, berbicara dengan senyum membuat suara anda terdengar lebih ramah dan antusias. selain itu, Senyum merilekskan seluruh tubuh, sehingga anda tampak percaya diri.

Pertanyaan yang tak boleh ditanya saat ditelepon
Saat dihubungi lewat telepon untuk wawancara dengan calon bos anda , jangan tanya cara untuk sampai ke kantor , saran Jeffrey J. Fox, dalam bukunya Don't send a Resume. Perusahaan ingin mendapatkan orang-orang yang panjang akal, percaya pada diri sendiri dan mampu, begitu menurutnya. Jadi, cari sendiri di mana alamat itu sebelumnya. bisa dengan mencari di peta atau tanya pada orang disekitar anda yang tahu banyak tentang jalan-jalan di kota anda.

Anonim majalah aura


Tidak ada komentar:

Posting Komentar